JAKARTA, HR – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap pada Pilkada 2024 di kantor KPU Jakarta Barat, Minggu (24/11/2024).
Sebanyak 360 peserta simulasi memiliki peran berbeda, ada yang berperan menjadi penyandang disabilitas, ibu hamil, dan skenario lainnya hingga temuan surat suara yang rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari 360 orang itu, semua kita berikan skenario. Jadi mereka ada yang berpura-pura jadi penyandang disabilitas, dan skenario lainnya,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat, Endang Istianti di kantor KPU Jakbar jalan Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk.
Isti menjelaskan simulasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang apa saja yang perlu dipersiapkan untuk datang ke TPS dan mengetahui petugas apa saja yang ada didalam maupun bagaimana cara penghitungan hasil dari pilihan masyarakat tersebut.
Dalam simulasi ini, pihaknya juga mensimulasi kan penggunaan aplikasi Sirekap di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Bagaimana cara menghitung, setelah itu mengupload dalam sirekap. Nanti hasil Sirekap bisa diakses lewat website sama seperti pada Pemilu lalu di infopemilu.kpu.go.id,” ungkapnya.
Dari pantauan mediafocus.id, sejumlah stakeholder mulai dari Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar) yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan, Firmanudin bersama Kasuban Kesbangpol, Mohammad Matsani, Kepolisian, TNI, Kejaksaan Negeri juga turut hadir dalam simulasi tersebut. (red)
