Progam JKN Solusi Cerdas Persalinan Tanggung BPJS Kesehatan

- Penulis

Senin, 11 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, MF – Sebagai peserta aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama lima tahun terakhir, Kurnia (41) dan suami merasa sangat terbantu karena tidak perlu mengeluarkan biaya yang fantastis untuk proses persalinan.

Kebahagiaan terpancar dari wajah Kurnia yang baru saja melahirkan putra pertamanya secara caesar di salah satu rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Hal ini membuat mereka lebih tenang dalam menghadapi proses kelahiran putra pertama mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebelum menggunakan Kartu JKN, saya sempat konsultasi ke rumah sakit swasta dengan biaya pribadi dan ternyata biayanya sangat besar, terutama untuk persalinan caesar. Suami saya awalnya berpikir untuk menggunakan biaya pribadi, namun akhirnya saya meyakinkan untuk memanfaatkan Program JKN. Akhirnya, suami saya setuju dan kami sangat bersyukur karena seluruh biaya persalinan ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ujar Kurnia saat ditemui di kediamannya.

Selama menjalani proses kehamilan hingga persalinan, Kurnia merasakan pelayanan yang maksimal dari Program JKN.

Mulai dari pemeriksaan kehamilan rutin, Ultrasonografi (USG), persalinan caesar, perawatan paska melahirkan, hingga perawatan bayi baru lahir semuanya ditanggung penuh.

Pengalaman positif ini ingin ia bagikan kepada masyarakat luas agar semakin banyak yang memanfaatkan Program JKN.

Dengan adanya Program JKN memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang komprehensif untuk ibu hamil.

Sebagai Informasi, peserta Program JKN mendapatkan fasilitas pelayanan seperti pemeriksaan kehamilan, USG, persalinan baik normal maupun caesar, perawatan nifas, hingga pelayanan bayi baru lahir.

Semua ditanggung sesuai dengan indikasi medis yang ditetapkan oleh tenaga kesehatan profesional di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Kurnia mengatakan, Program JKN ini sangat membantu karena proses persalinan, apalagi caesar, membutuhkan biaya yang sangat besar. Belum lagi biaya pemeriksaan kehamilan rutin selama sembilan bulan dan perawatan setelahnya.

Selain rasa syukurnya atas pelayanan yang ditanggung Program JKN, Kurnia juga tidak pernah merasakan perbedaan pelayanan antara pasien umum dengan pasien BPJS Kesehatan.

Menurutnya, Program JKN sangat membantu masyarakat dari segala kalangan, terutama untuk pelayanan kesehatan yang membutuhkan biaya besar seperti persalinan.

Abdul sang suami, menambahkan bahwa proses administrasi untuk menggunakan layanan persalinan BPJS Kesehatan juga sangat mudah.

“Kami hanya perlu memastikan status kepesertaan JKN aktif dan mengikuti prosedur rujukan berjenjang. Petugas yang berada di fasilitas kesehatan melayani dengan baik. Saya merasa tidak ada perbedaan kualitas layanan baik pasien umum maupun pasien peserta BPJS Kesehatan. Jadi, saya dan istri merasa senang, pelayanannya bagus, dan tidak ada keluar biaya sama sekali. Semua ditanggung BPJS Kesehatan,” kata Abdul.

Abdul juga memberikan pesan kepada masyarakat, khususnya pasangan muda yang berencana memiliki anak. Sangat penting untuk segera menjadi peserta aktif Program JKN. Dirinya sudah merasakan manfaatnya secara nyata. Biaya persalinan, terutama caesar, bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Dengan menjadi peserta Program JKN, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan berkualitas tanpa khawatir masalah biaya. Ini adalah bentuk nyata dari gotong royong, di mana saling membantu sesama warga negara Indonesia.

Melalui Program JKN, BPJS Kesehatan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta, termasuk dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Pelayanan yang komprehensif ini mencakup berbagai aspek kesehatan maternal, mulai dari masa kehamilan hingga persalinan dan perawatan setelahnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan. (red)

Berita Terkait

Kisruh Pemilihan Ketua RW 08 Durkos, Diduga Ada Keberpihakan Lurah
Peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Jami Al Anwar Angke
Buku Bumi Lambung Mangkurat – Bentangan Zamrud terbit di HPN 2025 Kalsel
PWI Jakbar Berangkatkan 11 Anggotanya Hadiri Hari Pers Nasional 2025 di Kalimantan Selatan
Dukung Ciptakan SDM Unggul, PWI Pusat dan Universitas Sahid Jakarta Jalin Kerja Sama
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Siap Kawal Hari Pers Nasional 2025 di Kalsel
Lurah Jembatan Lima Nilai Ketua RW Tidak Punya Hak Proregatif atas Pengurus RW
Logo dan Maskot HPN 2025 Resmi Diluncurkan
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:57 WIB

Kisruh Pemilihan Ketua RW 08 Durkos, Diduga Ada Keberpihakan Lurah

Senin, 27 Januari 2025 - 07:59 WIB

Peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Jami Al Anwar Angke

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

PWI Jakbar Berangkatkan 11 Anggotanya Hadiri Hari Pers Nasional 2025 di Kalimantan Selatan

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:58 WIB

Dukung Ciptakan SDM Unggul, PWI Pusat dan Universitas Sahid Jakarta Jalin Kerja Sama

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:53 WIB

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Siap Kawal Hari Pers Nasional 2025 di Kalsel

Berita Terbaru

Pemerintahan

Jalan Rusak di M2100, Pemda Bekasi Ambil Sikap

Senin, 27 Jan 2025 - 18:17 WIB

Uncategorized

Kebijakan PPDB dan Evaluasi Belajar: Masih Dibahas

Senin, 27 Jan 2025 - 08:53 WIB

Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi, memberikan sambutan dalam peringatan Isra' Mi'raj di Masjid Jami Al Anwar, Tambora, Jakarta Barat.

Nasional

Peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Jami Al Anwar Angke

Senin, 27 Jan 2025 - 07:59 WIB